Dengan popularitas energi terbarukan, terutama pengembangan cepat pembangkit listrik tenaga surya, sistem fotovoltaik (pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik) telah menjadi bagian penting dari pasokan energi rumah tangga dan industri. Dalam sistem ini, inverter yang terhubung dengan jaringan memainkan peran penting. Mereka tidak hanya mengonversi arus searah (DC) yang dihasilkan oleh panel surya menjadi arus bolak -balik (AC), tetapi juga memberi makan daya berlebih ke jaringan untuk mencapai penggunaan energi yang efisien.
Fungsi utama dari inverter yang terhubung dengan kisi adalah untuk mengubah arus searah yang dihasilkan oleh sistem fotovoltaik surya menjadi arus bolak -balik yang memenuhi standar grid. Setelah panel surya menghasilkan arus searah, arus searah dimasukkan ke dalam inverter yang terhubung dengan grid untuk konversi. Sirkuit di dalam inverter mengubah arus searah menjadi arus bolak -balik melalui sakelar elektronik dan cara lainnya. Tegangan, frekuensi, dan fase arus bolak -balik ini harus cocok dengan arus bolak -balik dari grid agar terhubung dengan aman ke jaringan.
Inverter yang terhubung dengan jaringan juga melakukan banyak fungsi. Ini bertanggung jawab untuk memantau status operasi sistem, termasuk parameter seperti arus, tegangan, dan suhu, untuk memastikan operasi yang efisien dari sistem fotovoltaik. Beberapa inverter kelas atas juga dilengkapi dengan fungsi cerdas, yang dapat mengelola dan mendiagnosis kesalahan peralatan melalui platform kendali jarak jauh dan pemantauan. Selain itu, inverter juga melakukan fungsi perlindungan arus terbalik untuk mencegah daya jaringan mengalir kembali ke sistem fotovoltaik, sehingga memastikan keamanan peralatan.
Prinsip kerja inverter yang terhubung dengan jaringan terutama mencakup langkah-langkah berikut:
DC ke AC: Arus DC yang dihasilkan oleh panel surya ditransmisikan ke inverter yang terhubung dengan kisi melalui kabel, dan sirkuit di dalam inverter mengubah arus DC menjadi AC. Proses ini biasanya dikendalikan oleh teknologi modulasi lebar pulsa (PWM) sehingga frekuensi dan amplitudo output AC konsisten dengan kisi.
Maksimum Power Point Tracking (MPPT): Untuk memastikan efisiensi sistem fotovoltaik, banyak inverter yang terhubung dengan jaringan dilengkapi dengan Power Point Tracking Technology (MPPT). Teknologi ini dapat memantau tegangan output dan arus panel baterai secara real time, menyesuaikan titik kerja inverter, dan membuat sistem fotovoltaik selalu beroperasi pada titik daya.
Koneksi kisi dengan kisi: Setelah mengubah energi listrik menjadi AC yang sesuai, inverter menghubungkannya ke jaringan. Untuk memastikan operasi sistem yang stabil, arus output dan tegangan inverter harus disinkronkan secara akurat dengan arus dan tegangan kisi.
Efisiensi Tinggi: Inverter yang terhubung dengan jaringan dapat memaksimalkan efisiensi konversi daya panel surya. Penggunaan teknologi MPPT dapat memastikan bahwa sistem fotovoltaik selalu beroperasi dalam kondisi kerja dan mengurangi kehilangan energi.
Fleksibilitas dan kompatibilitas: Inverter yang terhubung dengan jaringan cocok untuk berbagai jenis sistem fotovoltaik surya, baik perumahan, bangunan komersial, atau pembangkit listrik tenaga surya skala besar. Selain itu, inverter modern biasanya mendukung beberapa protokol dan standar yang terhubung dengan jaringan, dan kompatibel dengan persyaratan kisi di berbagai daerah.
Manfaat Ekonomi: Dengan memberi makan kelebihan listrik kembali ke jaringan, rumah tangga atau bisnis tidak hanya dapat mengurangi tagihan listrik, tetapi juga mendapatkan manfaat tertentu melalui mekanisme kompensasi grid. Terutama di beberapa daerah dengan dukungan kebijakan yang kuat, individu atau perusahaan dapat memperoleh subsidi atau insentif setelah sistem pembangkit listrik tenaga surya mereka diumpankan kembali ke jaringan.
Manajemen Cerdas: Banyak inverter yang terhubung dengan jaringan modern memiliki fungsi pemantauan jarak jauh dan diagnostik. Melalui smartphone atau aplikasi komputer, pengguna dapat melihat status operasi tata surya secara real time, menemukan dan menyelesaikan masalah potensial dalam waktu, dan mengurangi biaya perawatan.
Sebagai perangkat inti yang sangat diperlukan dalam sistem pembangkit listrik fotovoltaik, inverter yang terhubung dengan jaringan tidak hanya memastikan konversi listrik yang efisien dan koneksi jaringan yang stabil, tetapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi sistem, mengurangi limbah energi, dan mengurangi biaya listrik. Dengan kemajuan teknologi, inverter yang terhubung dengan jaringan di masa depan akan lebih cerdas, hemat energi dan efisien, mempromosikan pengembangan teknologi pembangkit listrik tenaga surya dalam arah yang lebih luas dan lebih populer, dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap transformasi energi hijau global.